_________** Ampunan Yang Maha Pengampun **_________
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; "Allah ta'ala berfirman (hadits qudsi)
"Wahai anak Adam!, setiap kalian berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, akan Aku ampuni seluruh dosa-dosa yang telah kalian lakukan dan aku tidak peduli (sebesar dan sebanyak apa pun dosa kalian).
Wahai anak Adam!, jikalau dosa kalian sampai setinggi awan dilangit kemudian kalian (istighfar) meminta ampun kepada-Ku, niscaya aku akan mengampuni.
Allah Merahasiakan 6 Perkara
Allah Merahasiakan 6 Perkara kepada Hambanya
Mau tau apa aja?
SAHABAT UMAR BIN AL – KHATTAB R.A. BERKATA:
Allah merahasiakan 6 perkara kepada hambanya
1) Allah merahasiakan keredhaannya kepada hambanya yang taat agar hambanya itu tetap terus berbakti / taat.
2) Allah merahasiakan turunnya Lailatul Qadar di bulan Ramadhan agar hambanya selalu berusaha untuk mencapainya dengan bersungguh-sungguh tanpa mengingat / mengenal / merasa bosan.
Mau tau apa aja?
SAHABAT UMAR BIN AL – KHATTAB R.A. BERKATA:
Allah merahasiakan 6 perkara kepada hambanya
1) Allah merahasiakan keredhaannya kepada hambanya yang taat agar hambanya itu tetap terus berbakti / taat.
2) Allah merahasiakan turunnya Lailatul Qadar di bulan Ramadhan agar hambanya selalu berusaha untuk mencapainya dengan bersungguh-sungguh tanpa mengingat / mengenal / merasa bosan.
Falsafah Lima Jari
Falsafah Lima Jari
* Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
* Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
* Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut
jari telunjuk.
* Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar
sehingga diberi hadiah cincin.
* Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
* Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
* Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut
jari telunjuk.
* Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar
sehingga diberi hadiah cincin.
Hadist Tentang Sakit
Semoga menambah kesabaran bagi yg sedang diuji sakit
عَنْ أُمِّ العَلاَءِ قَالَتْ : عَادَنِيْ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَرِيْضَةً، فَقَالَ : اَبْشِرِىْ يَا أُمِّ العَلاَءِ، فَإِنِّ مَرَضَ المُسْلِمِ يُذْ هِِبُ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْ هِبُ النَّارُ خَببَثَ الذَّهَبِ وَالفِضَّةِ
"Dari Ummu Al-Ala', dia berkata :"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. 'Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala'. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak" . HR. Abu Dawud
Keutamaan Bulan Sya'ban
=== ... KEUTAMAAN BULAN SYA'BAN ... ===
SUATU waktu sahabat Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah saw.: "Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu memperbanyak berpuasa (selain Ramadhan) kecuali pada bulan Sya'ban? Rasulullah saw. menjawab: "Itu bulan dimana manusia banyak melupakannya, yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Di bulan itu segala perbuatan dan amal baik diangkat ke Tuhan semesta alam, maka aku ingin ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan puasa". (HR. Abu Dawud dan Nasa'i).
Dalam Riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Sayyidatina Aisyah r.a. berkata: "Aku belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyempurnakan shaum selama satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat beliau memperbanyak shaum dalam satu bulan kecuali pada bulan Sya'ban." (HR. Bukhari No. 1833, Muslim No. 1956).
Dilain tempat beliau (sayyidatina Aisyah r.a.) juga berkata: "Suatu malam Rasulullah saw. shalat, kemudian beliau bersujud panjang sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah saw. telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah saw. selesai shalat beliau berkata: "Hai Aisyah engkau tidak dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah saw. telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku. Beliau pun berkata: "Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hamba-Nya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki." (H.R. Baihaqi dari Ala' bin Harits).
SUATU waktu sahabat Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah saw.: "Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu memperbanyak berpuasa (selain Ramadhan) kecuali pada bulan Sya'ban? Rasulullah saw. menjawab: "Itu bulan dimana manusia banyak melupakannya, yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Di bulan itu segala perbuatan dan amal baik diangkat ke Tuhan semesta alam, maka aku ingin ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan puasa". (HR. Abu Dawud dan Nasa'i).
Dalam Riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Sayyidatina Aisyah r.a. berkata: "Aku belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyempurnakan shaum selama satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat beliau memperbanyak shaum dalam satu bulan kecuali pada bulan Sya'ban." (HR. Bukhari No. 1833, Muslim No. 1956).
Dilain tempat beliau (sayyidatina Aisyah r.a.) juga berkata: "Suatu malam Rasulullah saw. shalat, kemudian beliau bersujud panjang sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah saw. telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah saw. selesai shalat beliau berkata: "Hai Aisyah engkau tidak dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah saw. telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku. Beliau pun berkata: "Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hamba-Nya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki." (H.R. Baihaqi dari Ala' bin Harits).
Langganan:
Postingan (Atom)